Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Aksi Nyata Implementasi Nilai THK dalam Kehidupan Sehari-hari

15 Desember 2023   22:58 Diperbarui: 15 Desember 2023   23:13 166 0
Istilah Tri Hita Karana pertama kali muncul pada tanggal 11 November 1966 dan diperkenalkan kepada masyarakat, yaitu diselenggarakan pada saat Konferensi Daerah 1 Badan Perjuangan Umat Hindu Bali yang bertempat di Perguruan Dwijendra Denpasar. Konferensi tersebut dilaksanakan dengan berlandaskan kesadaran umat Hindu akan swadharma-nya untuk berperan serta membangun bangsa menuju masyarakat sejahtera, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila. Kemudian Tri Hita Karana berkembang luas menjadi landasan filosofi tatanan kehidupan masyarakat luas. Tri Hita Karana berasal dari bahasa Sansekerta, secara harfiah istilah Tri Hita Karana berasal dari kata Tri yang memiliki arti tiga, Hita yang berarti bahagia, dan Karana yang berarti penyebab. Jadi jika digabungkan Tri Hita Karana adalah tiga hal pokok yang menyebabkan kebahagiaan pada hidup manusia. Konsep tersebut muncul berkaitan erat dengan keberadaan hidup masyarakat di Bali. Tri Hita Karana merupakan tiga penyebab kebahagiaan, ketika penyebab kebahagiaan tersebut antara lain : (1) Parhyangan yaitu hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan, (2) Pawongan yaitu hubungan harmonis antar sesama manusia, (3) Palemahan yaitu hubungan harmonis dengan alam.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun