“Manusia berupaya hidup secara giat, penuh dan sempurna. Ketika dia dapat melakukan itu tanpa mengekang orang lain, atau pernah menderita, dan semua aktivitasnya dapat membuatnya senang, maka dia akan menjadi lebih waras, lebih sehat, lebih beradab, lebih menjadi dirinya sendiri. Kesenangan adalah ujian alam, tanda dari penerimaan alam. Ketika manusia senang, dia berada dalam harmoni dengan dirinya sendiri dan lingkungannya.”