Hallo, aku galang aku seorang pelajar kelas 3 SMP yang sangat mempunyai Hasrat untuk menjadi pemain bola sungguhan, aku dari keluarga yang serba kekurangan, hari-hari aku sekolah sambil membantu ibuku dengan berjualan risol kesetiap kelas yang ada disekolahku, karena memang ini salah satu cara agar aku bisa les bola. Pada suatu hari aku sedang bersiap-siap untuk pergi sekolah, dan ibuku tiba-tiba dating sambal membawa dagangan risol yang akan aku jual itu.
"nakk, anak baikk, semoga cita-citamu terwujud ya nak untuk menjadi pemain bola seperti apa yang kamu impikan selama ini". Sambal mengusap rambut dikepala ku.
Untuk anak sekecil itu memang itu cita-cita yang cukup tinggi untuk bisa diraih pada saat umur sekecil ini. Karena sangking inginya menjadi pemain bola sungguhan aku setiap sore pulang sekolah selalu bermail bola dilapang dekat rumah Bersama teman-teman sebayaku. Selain itu akupun sering sekali menonton tv yang selalu memberitakan soal pemain bola, club bola dan masih banyak lagi. Salah satunya di acara itu ada pemain bola yang sangat aku gemari yaitu Steven Gerrard yang dimana dia berasal dari club Liverpool. Aku ingin sekali menjadi bagian dari mereka, aku selalu menonton acara bola terlebih jika ada Liverpool di acara tersebut, mereka penyemangatku setiap harinya, mereka yang meyakinkan aku jika aku memang bisa seperti mereka.
Disuatu pagi..
Disekolahku ada acara seperti pameran dalam rangka "Dream". Awalnya aku bingung ini acara yang seperti apa, dan untuk apa.
Teng. Teng. Teng (bel sekolah berbunyi)
"Anak-anak sekarang semua diharapkan untuk berkumpul dilapangan segera!" pemberitahuan dibertihukan oleh kepala sekolah melalui pengeras suara.
Begitu kepala sekolah memberitau, kami semua lari terbirit-birit ke lapangan karena penasaran akan ada apa. Begitu sampai dilapangan, kami melihat banyak sekali kaka-kaka yang sangat gagah ganteng dan cantik menghampiri kami semua,
Singkatnya kaka-kaka semua ini menawari kami semua untuk ikut pelatihan bola selama 1 tahun, dan jika kami semua bagus kami akan di bawa oleh kaka semuanya kepertandingan yang sesungguhnya. Begitu mendapatkan tawaran itu aku tidak banyak berifikir Panjang aku langsung mendaftarkan diriku untuk menjadi salah satu pemain disana. Mataku berbinar-binar, dadaku berdebar kencang tidak percaya bahwa akhirnya kesempatan ini datang juga kepadaku.
Beberapa hari kemudian, aku mendapatkan kabar bahwa namaku ada disalah satu list anak yang keterima seleksi untuk mengikuti pelatihan bola itu. Senang sekali rasanya sekaligus tidak percaya bahwa aku bisa mendapatkan kesempatan ini. Aku harus bisa! Aku harus semangat! Harus membuat ibuku bangga!. Setelah adanya pengumuman itupun aku selalu berlatih dengan bersungguh-sungguh, yaaaa walaupunnn aku selalu gagal dan salah, tetapi aku bangkit lagi untuk menuju cita-citaku dari dulu. Setiap hari aku memandangi wajah steven gerrard pemain Liverpool agar aku lebih semangat lagi.
1 tahun kemudian...
Aku TEPILIHH!!!Ibuuuu aku terpilih menjadi pemain yang akan dibawa kepertandingan yang sesungguhnya. Lari terbirit untuk menghapiri ibu dengan membawa kabar gembira.
"alhamdulillah nak, anak ibu hebat, perjuanganmu tidak sia-sia untuk menjadi pemain bola sungguhan, ibu bangga nak" sambal nangis terharu melihat anak nya yang menuju ke jalan kesuksesan.
"ini semua berkat ibu yang selalu mendukungku, tentunya gerrard Liverpool heheh"
Pertandingan pertama ku pun tiba, aku ditonton oleh ibuku, pada saat pertandingan pertama ini aku dipercayai oleh couch ku menjadi striker, ini pertandingan pertamaku tetapi aku sudah diberikan posisi yang sulit. Tetapi aku semangat dan ingin membuat ibuku bangga dan ingin menjadi seperti gerrard Liverpool.
Aku ingin mencetak gol dipertandingan pertamaku.
Wasit sudah siap meniupkan priwit, PRITTTTTTT!! Pertandingan dimulai.
Pada babak pertama, sampe dimenit 30 aku dan timku belum juga mencetak 1 gol, aku udah mulai pasrah jika aku gagal dimasa pertama pertandinganku.
Tiba-tiba, dimenit-menit krusial, tepatunya dimenit 40...
GOALLLLLLLLLLL!!!!
Aku mencetak gol, akupun langsung berlari dan memeluk ibuku sambal mengucapkan terimakasih. semoga ini menjadi awal yang baik untuk cita-citaku kedepannya agar bisa seperti Steven Gerrard dan bisa gabung masuk ke club bola sebesar Liverpool.