Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik budidaya ikan yang efisien dan berkelanjutan kepada anggota KWT Sido Makmur. Dalam acara tersebut, Kinanthi menjelaskan prinsip-prinsip dasar dalam memelihara ikan, seperti pemilihan benih ikan yang sesuai untuk buidaya, penyediaan pakan yang tepat, manajemen air, serta cara mencegah penyakit pada ikan.
Kinanthi menyampaikan, "Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan produksi ikan di wilayah ini, tetapi juga dapat menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat. Budidaya ikan yang baik dapat menjadi sumber penghasilan tambahan yang berpotensi untuk menggerakkan roda ekonomi desa." Antusiasme peserta terlihat dari respon para peserta yaitu para wanita tani yang menyimak dengan baik materi yang telah disampaikan. Para anggota KWT Sido Makmur antusias untuk menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dalam upaya meningkatkan hasil budidaya ikan mereka. Beberapa peserta bahkan telah mengajukan rencana untuk membentuk kelompok budidaya ikan skala kecil yang akan dijalankan secara bersama-sama.
Kinanthi juga membagikan materi panduan praktis kepada peserta, yang mencakup langkah-langkah rinci dalam memulai budidaya ikan, rekomendasi peralatan yang dibutuhkan, dan tips untuk mengatasi kendala umum dalam budidaya ikan. Ia berharap bahwa pengetahuan ini akan menjadi pijakan awal bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha budidaya ikan yang sukses di masa depan. Dengan inisiatifnya yang inspiratif, Chatarina Kinanthi telah membuktikan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam pengembangan masyarakat dan pemberdayaan ekonomi lokal. Program sosialisasi CBIB ini bukan hanya sekadar acara, tetapi juga langkah konkrit menuju pembangunan yang berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Tawang.
Pada akhir kegiatan, suasana penuh harap optimis terpancar dari wajah para peserta. Mereka meninggalkan tempat sosialisasi dengan semangat baru dan keyakinan bahwa potensi budidaya ikan lokal dapat diwujudkan dengan kerja keras dan pengetahuan yang tepat.