Pemimpin itu sosok yang bijaksana, rendah hati, beretika baik dan mampu mencintai. Sosok pemimpin yang seperti ini akan selalu dirindukan dan dicintai oleh orang lain. Sosok pemimpin yang dicintai karena kemampuan memimpin dapat dianggap sebagai sosok yang berkharisma. Negara kita selalu melahirkan pemimpin-pemimpin yang seperti ini. Ketika dalam hal pemilihan CAPRES dan WAPRES, calon anggota legislative, kepala daerah dan sebagainya dibidang pemerintah yang melalu proses dipilih rakyat. Tentu para calonnya memiliki charisma untuk memimpin. Menjadi calon pemimpin tentu bukan hanya berdasarkan uang, kemauan pribadi tetapi karena dorongan orang lain, rakyat, dan orang terdekat yang merasa bahwa dirinya mampu menjadi pemimpin untuk banyak orang. Kriterianya adalah jejak-jejak kehidupan yang telah dilaluinya. Akan tetapi, ketika seseorang dijinkan oleh KPU untuk menjadi calon yang dipilih melalui proses pemilu, secara logika berarti individu itu memiliki jejak-jejak positif dalam hidup. Jejak-jejak yang mampu menjawab tantangan yang lebih besar. Bukan karena usia, bukan pula karena kekayaan, tetapi charisma kepemimpinan.
KEMBALI KE ARTIKEL