Pada zaman dahulu, di pulau Rote hiduplah seorang janda bersama kedua anaknya yang masih kecil. Anak pertamanya adalah seorang laki-laki dan berusia 11 tahun, sedangkan anak keduanya adalah seorang perempuan dan berusia 8 tahun. Mereka hidup dengan keadaan ekonomi yang sederhana. Pada suatu hari kebutuhan makanan di dapur mereka telah habis, hingga membuat ibu bersedih dan putus asa. Kakak yang melihat apa yang terjadi segera pergi untuk mencari ikan di laut agar bisa dimasak dan dijadikan sebagai makan malam mereka sekeluarga. Setelah sampai di laut ia mengeluarkan peralatan untuk memancing. Ia berharap agar bisa mendapatkan ikan yang banyak sehingga ibunya tidak bersedih lagi. Namun semuanya sia-sia, ia tidak mendapatkan hasil apa-apa. Hari semakin larut dan matahari mulai terbenam, ia memutuskan untuk pulang dengan tangan hampa. Sepanjang perjalanan pulang keberuntungan datang menghampirinya, kakak menemukan beberapa telur ikan yang bisa dijadikan santapan lauk malam ini. Ia merasa senang, walaupun telur ikan yang ia temukan jumlahnya tidaklah banyak akan tetapi itu sangatlah berarti bagi ia dan keluarganya.