RAPBN 2015 yang disusun oleh pemerintahan Presiden SBY dan RUU-nya telah disetujui DPR, saat ini menjadi perhatian banyak pihak, termasuk Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-JK karena mengindikasikan defisit anggaran sebesar Rp.245,9 triliun. Defisit tersebut sebagian besar disebabkan subsidi BBM. Solusi yang realistis saat ini adalah menaikkan harga BBM.
KEMBALI KE ARTIKEL