Bagi sejumlah penduduk Nusa Tenggara Timur (NTT), nasi bukan segala-galanya. Alam yang ramah pada berbagai hasil pertanian di beberapa wilayah memungkinkan masyarakatnya bisa menaruh harapan tidak hanya pada beras.
Masyarakat Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata, dan Kabupaten Alor, misalnya, sudah sedemikian akrab dengan jagung. Begitu juga masyarakat dari daerah lain di provinsi kepulauan itu. Hanya saja, dalam kehidupan sehari-hari, dari material yang sama, tidak banyak produk olahan yang tercipta.
Dari bulir-bulir jagung yang dipanen, masyarakat yang dihimpit Laut Flores di utara, Selat Alor di timur, Laut Sawu di selatan, dan Selat Boleng serta Selat Lamakera di Barat, biasanya mengolahnya menjadi jagung titi.