Ada banyak cara kita mengungkapkan iman. Tak terkira bentuk refleksi teologis yang bisa digambarkan. Tidak hanya melulu terpaku pada Kitab Suci dan terpukau mati pada buku-buku rohani. Karya sastra bisa menjadi salah satu medium alternatif. Melalui puisi misalnya, kita bisa berkata-kata tentang apa yang menjadi kekaguman, kegembiraan, pun kegelisahan spiritual.
KEMBALI KE ARTIKEL