Terbaik. Kata ini bisa saja berlebihan karena tidak ada sesuatu yang tak tercela di atas muka bumi. Apalagi bila disematkan pada sosok-sosok manusia yang harus berkompetisi tanpa henti dalam satu kalender turnamen. Namun setidaknya diksi tersebut mengacu pada pencapaian yang belum tentu bisa diukir di tahun-tahun sebelumnya maupun sesudah ini, juga oleh generasi terbaik pada masanya.
KEMBALI KE ARTIKEL