Baru-baru ini, dalam pertemuan puncak BRICS ke-16 di Kazan, Rusia, pembahasan mengenai penciptaan mata uang cadangan baru menarik perhatian internasional. BRICS, yang awalnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, kini telah berkembang dengan tambahan negara-negara seperti Iran, Mesir, Ethiopia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Aliansi ini mulai mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk memperkuat posisi ekonomi anggotanya di kancah global, salah satunya dengan mengurangi dominasi dolar AS dalam perdagangan internasional melalui gagasan penciptaan mata uang cadangan BRICS.
KEMBALI KE ARTIKEL