Seperti yang terjadi di lahan pengembangan dan penelitian pasir pantai milik perusahaan teknologi ekosistem, PT Indmira. Lokasi agrokomplex yang dikembangkan untuk komoditas tanaman pertanian juga terkena imbas dari hantaman ombak besar yang mengakibatkan abrasi. Lokasi yang dibagi ke dalam blok-blok untuk beberapa jenis tanaman, pada awal berdirinya tahun 1999 berjarak 500 - 510 meter dari bibir pantai. Kini jarak bibir pantai dengan daratan di lahan penelitian PT Indmira hanya sekitar 5 – 10 meter saja akibat abrasi yang terus menerus terjadi. Dalam waktu 13 tahun sudah terjadi abrasi kurang lebih sepanjang 500 meter.