Hari itu pun terjadi, hari dimana hati Malia mulai hancur kepada Dian, tak disangka tak diduga. Dian selama ini berselingkuh dari Malia. Tak tanggung-tanggung dengan 5 wanita sekaligus :'(. Malia menangis dan tak tahu harus apa, akhirnya Malia meminta penjelasan dari Dian
Malia :"Mas, kok kamu tega sama aku. Kamu larang aku buat beraktivitas diluar jam kuliah, tetapi kamu, disana, menyalahgunakan kepercayaanku."
Dian:"Maafin aku, aku khilaf, aku tahu aku salah, tapi tolong, jangan pergi dari kehidupanku selamanya, aku mau kamu jadi ibu dari anak-anakku, isteriku yang selalu menungguku dirumah, dan menjadi makmumku yang setia. Beri aku kesempatan Malia."
Malia hanya terdiam, ia berfikir tentang perasaan orang tuanya dan orang tua Dian. Akhirnya dengan mengucapkan bismillah, Malia pun memaafkan dan memberi Dian kesempatan. Namun, didalam hatinya ia tidak akan percaya pada Dian 100%, dan mulai sekarang, ia harus sering mengontrolnya, walaupun dari jauh.
Satu bulan kemudia, Dian dan Malia menikah. Dimalam pertama, Malia merasa janggal,
Malia:"Yah, shalat dulu yuk, kita ucapkan syukur kalau kita udah ditemuin sama Allah."
Dian:"Ya udah kamu duluan aja, aku masih capek."
Malia teringat janji Dian, jika nanti setalah mereka menjadi mukhrim, Dian ingin mengimami Malia, namun ternyata Dian tidak menepati itu. Malia pun berwudhu dan shalat tahajud. Tak kuasa mengurai air mata, Malia berdoa dan memohon perlindungan Allah dari rasa ketakutan dan kecemasan Malia terhadap perilaku Dian.
Setelah shalat, Malia menemui Dian yang sedang asyik dengan smartphonenya,
Malia:"Bunda udah selesai shalatnya. Cie seru banget nih kayaknya, ada apa sih?"
Dian:"Udah selesai, ya udah kita tidur, jangan suka campuri urusan saya, inget jangan pernah buka handphone saya."
Malia:"Kok begitu, kan diawal kita udah janji, enggak boleh ada yang kita tutupi satu sama lain."
Dian:"Berisik, ya udah ikutin kata suami! jangan membantah."
Malia:"Ya Allah, maaf ayah, bunda khilaf."
Mereka pun akhirnya tidur dan setelah itu, Dian membangunkan Malia
Dian:"Bun, ayo, ayah mau serahkan semuanya malam ini UNTUK PERTAMA KALINYA DIHIDUP AYAH, bunda maukan terima itu."
Malia;"Iya ayah, bunda tapi enggak tahu harus apa, soalnya baru pertama kali dan enggak pernah tahu tentang masalah "itu"."
Dian:"Sama AYAH JUGA BARU PERTAMA KALI DAN ENGGAK PERNAH TAHU, ya udah naluri saja."
mereka pun akhirnya melakukan ibadah suami isteri yang yaa, tidak usah kita perjelas. Dua minggu setelah menikah, Malia membuka akun sosial milik Dian, isinya begitu membuat Malia terpukul dan berasa bumi kiamat, Dian membohonginya lagi. Dian ternyata penggemar situs-situs dan film porno, selain itu, Dian selalu membawa perempuan kerumahnya untuk ia tiduri......................
Malia terpukul, hancur, dan hilang arah. Malia pun segera berwudhu dan shalat taubat,
Malia:"Ya Allah, Ya Rabb, aku telah mengetahui bagaimana Mas Dian sebenarnya, ternyata ia begitu jauh dariMu. Ku mohon, ketuklah hati nurani beliau, agar segera taubat. Ku jaminkan hidup dan matiku untuk menebus semua dosanya, asalkan engkau membukakan pintu hidayahMu kepada imamku itu."
Subhanallah. Malia telan dalam-dalam luka itu, menggumpal didalam lubuk hati terdalamnya. Dua bulan kemudian, Malia hamil. Dian nampak kegirangan, disinilah Malia mulai ingin merubah Dian
Malia:"Ayah, nanti anak kita mirip siapa ya, hehee."
Dian:"Aku sih pengennya dia mirip kamu,bun. tapi fisiknya mirip ayah."
Malia:"Mirip aku apanya,yah?"
Dian:"Sifatnya lah. kamu kan baik, hafal al-quran, pintar, jujur, perfect buat aku."
Malia:"Emang kalau ayah gimana sifatnya?"
Dian tak menjawab dan pergi begitu saja. Usia kandungan Malia pun memasuki bulan kelima. Allah menganugerahi Malia 2 anak kembar, menurut USG 4 dimensi. Malia pun bersyukur kepada Allah, dan ingin pergi menemui Dian dirumahnya. Malia pun pulang dari Surabaya ke Lampung. Sesampainya dirumah, Malia melihat handphone Dian yang tergeletak. Ada bisikan yang mengatakan bahwa Malia harus melihat isinya, setelah ia melihat, isinya sms dari selingkuhan Dian yang bejubel, tak ketinggalan foto-foto syur para artis, serta jejaring sosial yang Dian pakai juga untuk selingkuh.
#ingin tahu selanjutnya, tunggu malam ini, karena saya harus menyiapkan buka puasa untuk keluarga, assalamualaikum. Ingat, ini kisah nyata, perilaku tidak terpuji, jangan ditiru, mohon doanya agar beliau dapat hidayah, amien. :)