Public relations sangat erat hubungannya dengan dunia pemasaran. Karena, untuk menciptakan pemasaran yang berkualitas, peran PR sangat dibutuhkan. Sekelompok PR dapat membangun kredibilitas pemasaran yang baik melalui strategi-strategi dalam mempengaruhi konsumen terhadap suatu produk yang ia pasarkan. Selain itu, PR juga berfungsi dalam mendukung kegiatan pemasaran dan mendorong antusiasme konsumen tentang kegunaan dan manfaat suatu produk. Bahkan, public relations dalam kegiatan pemasaran dapat berperan layaknya manajer keuangan, yaitu menekan biaya promosi iklan komersial, baik di media cetak maupun elektronik.
Strategi Public Relations Dalam Kegiatan Pemasaran
Menurut Ruslan (2010), terdapat tiga pendekatan marketing public relations yang menggabungkan antara strategi pemasaran tradisional dan dimensi mega marketing, marketing public relations membutuhkan komunikasi dari bagian yang bukan merupakan bagian pemasaran tradisional. Adapun strategi-strategi public relations dalam kegiatan pemasaran adalah sebagai berikut:
1. Push strategy. Pada strategi ini, perusahaan diharapkan mempromosikan produknya melalui berbagai sarana. Produser secara agresif mempromosikan produknya ke whole saler (perantara), selanjutnya whole saler mempromosikan produknya ke retailers (pedagang) dan retailers menjual produk kepada konsumen.
2. Pull strategy. Pada strategi ini, seorang public relation pada suatu perusahaan diharapkan dapat membawa konsumen kepada produk yang mereka tawarkan. Selain itu, public relations diharapkan mampu membangun daya tarik terhadap barang dan jasa melalui berbagai jenis media, baik cetak maupun elektronik.