Nah, sedikit ucapan keprihatinan sudah disampaikan, sekarang giliran untuk fokus pada postingan. Hmm, setiap pulang kerja melewati pasar dan di pusat jajanan di kotaku (mungkin kota sobat juga) ada hal yang menarik perhatian yaitu maraknya penjual makanan, entah itu makanan ringan atau makanan berat....he...he yang nama produknya diembel-embeli nama 'Bandung' apakah itu roti bakar, Somay dan Batagor, Martabak, Sop Buah dan banyak lagi. Memang sih, setahu saya Bandung merupakan salah satu pusat industri kreatif di Indonesia.
Untuk urusan kreatif, kami orang Palembang memang harus banyak belajar dengan kota-kota di Jawa khususnya Bandung. Jempol dah buat mereka, banyak trend baik itu busana, kuliner atau kreativitas yang lain sumbernya berasal dari Bandung. Untuk makanan, seperti yang saya bilang di kotaku mulai dari pusat kota sampai pinggiran kota, bertebaran makanan-makanan khas yang berasal dari Bandung.
Menurut pengamatanku, banyak pedagang tersebut yang asli berasal dari Jawa Barat tapi banyak juga penduduk lokal yang 'ngaku-ngaku' dari Bandung he....he.... padahal kami orang Palembang punya juga kuliner kebanggaan seperti Pempek yang legendaris itu, tekwan, model dan lain-lain. Tapi tentunya, kekhawatiran kami akan maraknya kuliner dari Bandung gak separah masuknya barang impor dari Cina yang membanjiri negara kita. Kuliner Bandung kan buatan bangsa sendiri, saudara kita juga. Apalagi wong Plembang banyak yang suka en tergila-gila lho sama roti bakar Bandung dan sejenisnya. Hitung-hitung berbagi rezeki dan kesempatan. Semoga makanan khas Palembang dan kuliner dari Bandung dapat saling melengkapi kekayaan kuliner di kota kami. Bravo Kuliner Indonesia