Pencitraan telah menjadi suatu aktifitas andalan dalam menggiring opini terlebih pada tahun-tahun terakhir. Banyak tokoh politik yang menjalankan pencitraan agar dapat terpilih sebagai kepala daerah atau terdakwa terutama kasus korupsi yang berusaha mencitrakan diri menjadi karakteristik tertentu untuk memperoleh simpati. Pencitraan ini diharapkan menggiring opini dalam bentuk keterpilihan menjadi kepala daerah ataupun membentuk legitimasi agar aparat penegak hukum tidak lagi fair dalam menentukan keputusan pengadilan. Sah-sah saja jika seseorang berusaha mencitrakan diri menjadi karakteristik tertentu.