Tercatat per Juli 2024, realisasi produktivitas tebu meningkat tajam menjadi 72 ton/ha, atau naik sebesar 28 ton/ha dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai produktivitas sebesar 44 ton/ha.
"Ini merupakan pencapaian luar biasa berkat sinergi dan kerja sama yang baik antara seluruh elemen di PTPN I Regional 5 Kebun Kalitelepak", Ungkap Hastudy Yunarko, Manajer Kebun Kalitelepak.
Sinergi yang baik ini terus dipupuk antara manajemen dan karyawan, mitra kerja, pihak pabrik gula, serta seluruh pihak yang terlibat dalam TMA 2024. Salah satunya dengan memberikan arahan dan motivasi, serta menyediakan sarana dan prasarana guna untuk mendukung kelancaran TMA 2024.
"Komunikasi dan koordinasi yang baik ini juga dijalin ke masyarakat sekitar dan pemerintah daerah, juga menyukseskan panen raya tebu tahun ini", tambah Koko.
Proses TMA tahun 2024 dimulai sejak pertengahan Mei dan akan berlangsung hingga akhir Oktober 2024, serta diharapkan mendapatkan hasil yang sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
"Semua hal tersebut dilakukan oleh PTPN I Regional 5 Kebun Kalitelepak dalam rangka mendukung program pemerintah, yakni swasembada gula di Indonesia", pungkas Koko.