1. Konsep/Teori
Apa teori yang melatarbelakangi pendapat kita tersebut? Cari tahu best practice yang sudah ada hingga munculnya teori tersebut, dan korelasinya dengan pendapat kita
2. Benchmark
Bagaimana perbandingannya dengan yang lain untuk faktor-faktor yang sama
3. Kondisi Khas
Jelaskan mengapa pilihan/pendapat tersebut dan diselaraskan dengan subjek yang memiliki kekhasan (apabila pendapat kita ada yang tidak sesuai dengan teori/benchmark yang ada)
Begitulah kira-kira bagaimana kita berpendapat secara ilmiah. Tidak mudah memang, kita dituntut untuk memiliki keluasan pengetahuan, kita dituntut bijaksana dalam memilih, kita diharapkan apatis selalu bertanya dan mencari tahu kebenaran sebelum banyak berpendapat. Tapi akhirnya adalah sebuah pendapat berkualitas yang dapat dipertanggungjawabkan. Salah pun pendapatnya, minimal tidak sekedar keluar dari mulut saja, tapi sudah melewati proses berpikir. Proses berpikir tersebut memperlihatkan kualitas pendapat seseorang.