Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Nala

24 April 2024   08:30 Diperbarui: 24 April 2024   08:31 52 0
Nala, aku merasakan debar jantung yang tak seirama. Tawa lepas serta wajah yang memanas sebab membaca rentetan kalimat manis nan indah darinya. Tapi setelahnya aku tersadar, apakah ini akan berakhir sama seperti sebelumnya? Memori lama terputar di ingatanku. Kehilangan, kekecewaan, kepalsuan, kehampaan, kesendirian seakan-akan menjadi alarm pengingat. Bahwa itu adalah hal yang sangat menyakitkan, sungguh. Aku mau tapi aku terlalu takut. Nala, setelah semua ingatanku kembali ke masa itu, aku sedikit lebih berani untuk memutuskan. Aku mengambil sepuluh langkah mundur untuk berjaga-jaga, perlahan akan ku ambil beratus-ratus langkah untuk mengikhlaskan sesuatu yang belum aku perjuangkan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun