Dari sekian banyak situs-situs sejarah yang ada di Indonesia, nyatanya masih ada dan banyak tempat-tempat peninggalan sejarah yang lepas dari pandangan kita. Salah satu tempat bersejarah yang jarang dikenal orang adalah rumah Haji Oemar Said Cokroaminoto atau yang lebih pamor dipanggil HOS Cokroaminoto. Saya sendiri sebenarnya baru mengetahui keberadaan rumah tersebut dari cerita-cerita dan dari beberapa artikel yang saya baca beberapa bulan yang lalu. Setelah mengetahui cerita dibalik rumah sederhana tersebut, saya baru tahu bahwa rumah tersebut memiliki nilai sejarah yang besar. Bagi saya rumah itu adalah salah satu rumah yang sakral dalam perjalanan republik ini. Bagaimana tidak, dirumah itu pernah dihuni banyak nama-nama besar yang berpengaruh di republik ini. Hal ini karena rumah itu dahulunya selain ditinggali sendiri oleh HOS Cokroaminoto, rumah itu juga dijadikan Cokroaminoto sebagai rumah indekos atau kost-kostan. Selain itu, rumah Cokroaminoto tersebut juga dijadikan sebagai sarana atau tempat belajar bagi murid-muridnya. Disini mereka belajar agama hingga politik. Hal ini karena Cokroaminoto sendiri merupakan pentolan dari Sarekat Islam atau SI yang merupakan transformasi dari Sarekat Dagang Islam. Bahkan menurut beberapa sumber, rumah ini sempat dijadikan pesantren kecil-kecilan.