Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Calon Pasangan Sempurna (Humor Ta'aruf)

22 Agustus 2011   00:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:34 514 0
Dua orang ikhwan teman seperjuangan saat masih kuliah di kampus sudah lama tdk ketemu. Suatu saat mereka ketemu dan saling kangen-kangenan, ngobrol ramai sambil minum kopi disebuah kafe. Awalnya topik yang dibicarakan adalah soal-soal nostalgia jaman kuliah dulu, namun pada akhirnya menyangkut kehidupan mereka sekarang ini.

"Ngomong-ngomong, mengapa sampai sekarang antum belum juga menikah akh?" ujar seorang ikhwan kepada temannya yang sampai sekarang membujang.

"Sejujurnya sampai saat ini ana terus mencari akhwat yang sempurna. Itulah sebabnya ana masih melajang. Dulu ana pernah ta’aruf dengan seorang akhwat cantik yang amat pintar. Ana pikir ini adalah akhwat ideal yang cocok untuk menjadi istri ana. Namun ternyata ketahuan bahwa ia sombong. Ta’aruf kamipun tdk berlanjut ".

"Kemudian setelah itu ana ta’aruf dg seorang akhwat rupawan yang ramah dan dermawan. Pada perjumpaan pertama, ana kasmaran. Hati ana berdesir kencang, inilah akhwat idealku piker ana. Namun ternyata belakangan ana ketahui, ia banyak tingkah dan tidak bertanggung jawab". Ta’arufpun tdk berlanjut.

"Ana terus berupaya mencari. Namun selalu ana temukan kelemahan dan kekurangan pada akhwat yang ana taksir. Sampai pada suatu hari, ana bertemu akhwat ideal yang selama ini ana dambakan. Ia demikian cantik, pintar, baik hati, dermawan, dan suka humor. Ana pikir, inilah pendamping hidup yang dikirim oleh Allah."

"Lantas," sergah temannya yang dari tadi tekun mendengarkan, "Apa yang terjadi? Mengapa antum tidak segera mengkhitbahnya? "

Yang ditanya diam sejenak. Suasana hening. Akhirnya dengan suara lirih, sang ikhwan menjawab, "Baru belakangan ana ketahui bahwa ia juga sedang mencari......ikhwan yang sempurna..!"

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun