Pembelajaran saat ini lebih condong pada peran keaktifan siswa, yaitu pembelajaran multidimensional, pembelajaran yang mengandung aspek kognitif, afektif, dan psikomotor serta adanya penekanan pada penanaman dalam aspek moral,spiritual, dan lain sebagainya ini menjadikan siswa untuk dapat menjadi siswa yang problem solver, yaitu proses mental sebagai proses kognitif tingkat tinggi yang memerlukan ketrampilan lebih dalam menemukan dan membentuk pemecahan suatu masalah.