Kapal Selam KRI Nanggala-402 menjadi perbincangan hangat di seluruh lapisan masyarakat setelah hilang kontak pada 21 april 2021, dan kemudian pada tanggal 24 april 2021 'Si Penjaga Lautan Indonesia' ini dinyatakan tenggelam. Seperti yang kita tahu bahwasannya terdapat banyak pihak yang mengharapkan keselamatan seluruh awak kapalnya, meskipun sayangnya takdir berkata lain tentang ketidakmungkinan untuk menyelamatkan diri dari kedalaman kurang lebih 838 meter -- jauh dari permukaan laut. Kejadian ini mengundang duka yang mendalam di Indonesia, khususnya pada 53 keluarga awak kapal dan juga keluarga besar TNI AL. Selain itu, dengan adanya kejadian ini banyak yang mempertanyakan sistem pertahanan Indonesia. Berikut beberapa hal yang seharusnya menjadi perhatian lebih dari pemerintah Indonesia yang tidak terlepas akibat dari kecelakaan naas ini.
KEMBALI KE ARTIKEL