Katanya kalau belum jadi ASN, belum jadi manusia. Apa iya?, standar kesuksesan di Indonesia dilihat dari status sosialnya apakah sebagai Aparatur Sipil Negara atau bukan. Meski zaman sudah berubah banyak orangtua berlomba-lomba mencarikan jodoh untuk anaknya dengan ASN. Dengan demikian ditengah gempuran dunia gen z, ASN masih jadi primadona dan pemegang tahta tertinggi dalam pertetanggaan. Iya, betul pertetanggaan. Siapa disini yang masih menjadi korban perbandingan antara anak beranak di lingkungan tempat tinggalnya. Memiliki anak ASN seolah-olah mendapat kemuliaan yang begitu tinggi. Bangga tentu saja boleh, atas apa yang kita atau anak-anak kita raih. Namun, stop menganggap seseorang yang tidak lulus seleksi ASN itu begitu menyedihkan. Mirisnya Ketika seseorang yang mengikuti seleksi ASN dan tidak lulus bagaikan sebuah aib di Masyarakat.
KEMBALI KE ARTIKEL