Surabaya Punya Cerita: Sudut Berbagi Cerita dan Sisik Melik Surabaya
5 November 2014 01:12Diperbarui: 17 Juni 2015 18:3721110
APA SIH SURABAYA PUNYA CERITA ITU? Tak ada yang istimewa sebenarnya. Semuanya berawal dari kebiasaan saya yang selalu diceritani ibu saya yang asli Surabaya. Tentang masa muda dan keadaan kota ini di masa lalu (tentu saja berdasarkan yang beliau ingat). Tak hanya itu, saya pun juga memiliki kebiasaan “menularkan” (berbagi) cerita nostalgia masa lalu, sejarah atau info-info lain tentang Surabaya yang acapkali terlupakan (baik yang bersumber dari Ibu maupun orang lain dan/atau hasil dari membaca beberapa informasi dari literatur, website, dan lain-lain), kepada sejumlah teman dan orang lain. Uniknya, hal ini cukup menarik dan saya mendapatkan relasi baru sebagai timbal balik. Sejurus kemudian, pertemuan dengan salah satu sahabat bernama Mudha membuat saya optimis dapat mengembangkan potensi tersebut. Kami bertemu pada tanggal 21 Oktober 2012 lalu, ditemani dengan teh tarik dan kopi hitam di Warung Medan (yang kini sudah tak ada), di daerah Semolowaru, Surabaya. Setelah ngobrol sana sini dengannya, lahirlah konsep “Surabaya Punya Cerita”. Akhirnya, pada 28 Oktober 2012 (Alhamdulillah, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda), konsep tersebut direalisasikan dengan melahirkan sebuah blog dengan format wordpress.com, dengan tulisan perdana yang berjudul “SAK ECE (1 ECE) DAN ANGSUL-ANGSUL”. Tulisan ini saya dapatkan langsung dari tutur kata ibu saya ketika saya menemaninya melakukan general check up. Hanyalah tulisan sederhana tentang memorabilia seorang ibu dengan salah satu kisah di masa mudanya. Dari tulisan tersebut, akhirnya dirumuskan bahwa Surabaya Punya Cerita ini berkeinginan mengajak setiap orang (siapa saja dan dari mana saja) untuk memiliki semangat berbagi cerita, dari apa yang mereka tahu, lihat, pernah alami, dan/atau rasakan tentang Surabaya. Dengan demikian akan timbul rasa bangga dalam memilikinya. Surabaya di sini pun pada akhirnya bukan hanya dimaknai sebagai sebuah kota, namun juga sebagai sebuah simbol kemajemukan atau pluralitas. Kenapa harus “cerita”? Saya yakin, tak ada seorang pun yang tak suka mendengar cerita ataupun bercerita. Cerita ini bisa berwujud sejarah, nostalgia, pengalaman, persoalan kekinian, atau bahkan bisa saja impian di masa depan yang terekam secara dinamis melalui gaya hidup, dinamika masyarakat, seni, budaya, dan lain-lain. Biasa disebut sisikmelik. Akhirnya, muncul tagline dari Surabaya Punya Cerita, yakni: Sudut Berbagi Cerita dan Sisik Melik Surabaya. Syukur Alhamdulillah hingga di penghujung tahun 2012, keberadaan Surabaya Punya Cerita mulai direspons dengan baik oleh beberapa kalangan. Hingga pada akhirnya, per 4 Januari 2013, Surabaya Punya Cerita memutuskan untuk menggunakan domain (dot) com (http://ceritasby.com) sebagai weblog hingga sekarang. Insya Allah, Surabaya Punya Cerita akan terus berkembang dan berinovasi. Diharapkan nantinya bisa menjadi sebuah direktori untuk dapat saling berbagi dan memberikan referensi yang menginspirasi. Namun, tak menutup kemungkinan, dapat pula dilakukan kolaborasi dengan siapapun. Berkarya bersama-sama dan menumbuhkan kearifan serta pengetahuan lokal dalam mencerahkan Surabaya dan Indonesia. Surabaya Punya Cerita bisa diakses melalui website http://ceritasby.com. Bisa juga melalui fanpage facebook dengan nama Surabaya Punya Cerita dan bisa difollow di twitter di @ceritasby
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.