Sedangkan 54 pendonor yang mendaftarkan diri tidak bisa melanjutkan donor darah karena tidak lolos screening. Ada yang tensi darahnya terlalu tinggi atau terlalu rendah.Ada yang HB-nya tidak standar, ada juga karena berat badan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku bagi pendonor.
Dikutip dari kk Berdasarkan catatan KSR PMI unit Polije, pada hari pertama, 5 September 2022 diperoleh 19 kantong darah yang terdiri dari golongan darah A sebanyak 10 kantong, B sebanyak 6 kantong, AB kosong dan golongan O sebanyak 3 kantong darah. "Namun sayang  ada 25 pendonor yang tidak bisa lanjut karena tidak lolos screening," ungkap Yuni Safira Putri Agustin ketua KSR PMI Unit Polije.
Sedangkan hari kedua, 6 September 2022 diperoleh lebih bnanyak lagi yaitu 36 kantong darah dengan jumlah pendaftar untuk donor sebanyak 49 orang. Sehingga yang tidak lolos ada 16 orang. Â "Sebagian besar pendaftar pada hari kedua lolos screening sehingga jumlah kantong darahnya lebih banyak dari pada hari pertama," ungkapnya.
Sementara itu, hasil kegiatan donor darah sukarela pada hari ketiga hampir sebanyak hari kedua yaitu sebanyak 33 kantong darah dari  49 relawan pendonor yang mendaftar. Rinciannya golongan darah A sebanyak 9 kantong, golongan B sebanyak 14 kantong, golongan O sebanyak 10 kantong. "Golongan darah AB pada hari pertama,  kedua dan ketiga tidak dapat sama sekali," imbuhnya.
Dia menjelaskan, kegiatan donor darah di Polije sudah rutin digelar. "Kegiatan donor darah ini menjadi program Kerja KSR PMI Unit Politeknik Negeri Jember. Sudah rutin digelar setidaknya tiga bulan sekali," imbuhnya.
Peserta donor darah, sambungnya, kebanyakan mahasiswa Polije. "Berikutnya karyawan dan dosen, ada juga warga sekitar atau tamu yang kebetulan ada di Polije," imbuhnya. Ada yang baru pertama kali donor, baru beberapa kali ikut donor darah, tetapi ada juga yang sudah belasan sampai puluhan kali donor darah. (*)
