Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy Pilihan

Pentingnya Menyadari Kesehatan Mental Sejak Dini

5 November 2023   13:41 Diperbarui: 5 November 2023   13:43 90 3
Kurangnya rasa percaya diri, rasa cemas, ketakutan yang berlebih merupakan perasaan yang sangat dihindari, sehingga kesehatan mental yang positif merupakan hal yang diinginkan oleh banyak orang, tanpa terkecuali. Banyak cara yang dilakukan untuk mengontrol agar kesehatan mental bisa tetap positif, namun tidak semua orang mampu. Akhir-akhir ini tidak jarang kita mendengar berita kasus bunuh diri. WHO menyatakan bahwa setiap 40 detik satu orang meninggal karena kasus bunuh diri. Ketidakmampuan mereka dalam mengontrol emosi mampu membuat kesalahan dalam memilih jalan keluarnya. Lalu apa yang harus dilakukan ketika seseorang tidak sedang dalam keadaan baik?

Mendapatkan dukungan dari lingkungan sekitar memiliki pengaruh yang besar terhadap kesehatan mental seseorang, seperti keluarga, teman, hingga pasangan. Dengan memiliki hubungan yang positif maka kita tidak akan merasa sendiri saat dalam keadaan yang buruk. Mintalah saran hingga bantuan jika dirasa kita tidak mampu untuk menyelesaikan masalah, terumata masalah emosional.

Seperti yang kita tahu melakukan kegiatanpositif bisa mengalihkan dari pikiran negatif. Seperti aktifitas olahraga mampu menurukan hormon kortisol sehingga stress dalam tubuh dapat berkurang, atau bahkan kegiatan yang kita sukai, sebagai contoh menonton film kesukaan, jalan-jalan bersama teman atau keluarga dengan mengunjungi tempat baru.

Namun jika memang masalah yang kita hadapi lebih serius tidak salah untuk meminta bantuan pada orang yang lebih kompeten seperti psikolog. Dengan berkembangnya teknologi di jaman sekarang ini, internet mampu memudahkan kita dalam melakukan berbagai aktifitas, salah satunya adalah konsultasi kepada ahli. Dengan begitu jika seseorang membutuhkan penanganan psikolog namun ragu untuk datang ke rumah sakit, dengan mudah kita bisa mengakses website atau aplikasi untuk melakukan konseling.

Kesehatan mental yang buruk bisa jadi disebabkan oleh ketidak bisaan kita dalam mengontrol emosi, oleh karena itu kita harus menyadari sejak dini kapan perasaan kita mulai merasa tidak nyaman, butuh adanya perubahan aktivitas atau hanya teman untuk mengobrol.

Dengan support yang diberikan orang tua, keluarga, dan teman saya menyadari bahwa kesehatan mental sangat penting dalam menjalani aktivitas. Dengan mental yang sehat kita mampu melakukan aktivitas dengan baik. Sebagai anak satu-satunya terkadang saya merasa sepi, namun memiliki keluarga yang menyenangkan dan bisa diajak berdiskusi menjadi point plus dalam kehidupan saya. Bagaimana mereka memperlakukan saya dengan baik, dengan memberikan materi dan immateri, mengajak liburan walau hanya bertiga mampu membunuh rasa jenuh kami. Sehingga saat kembalo pada aktifitas di hari senin, pikiran kami terasa segar kembali.

Sebagai pengguna internet aktif saya juga terbiasa untuk mengisi waktu dengan menonton film online melalui aplikasi netflix, tidak hanya itu youtube juga menjadi hibutan pilihan ketika saya merasa bosan. Selain hiburan visual saya juga mampu menikati hiburan berupa audio seperti mendengarkan musik atau podcast. BKR Brothers dan Rapot adalah akun favorit yang biasa saya dengarkan, obrolan seputar kehidupan sehari-hari namun dibawakan secara menarik mampu menghibur ketika perasaan saya tidak sedang baik-baik saja.

Namun dari semua itu, berdoa kepada tuhan adalah cara terbaik ketika banyak masalah yang ingin diceritakan, tidak ada tempat terbaik untuk mengeluarkan keluh kesah selain kepada tuhan. Semua agama mengajarkan bagaimana cara untuk menenangkan hat yang resah. Sejak kecil pun kita diajarkan untuk meminta pertolongan kepada than saat membutuhkan sesuatu, sehingga perasaan cemas, takut dan bingung bisa perlahan memudar, dan datanglah kebahagiaan. Ketidaksehatan mental akan semakin sulit dihindari bila seseorang tidak memiliki daya tahan mental dan spiritual yang tangguh. Salah satu hal yang dapat meningkatkan daya tahan seseorang dari ketidaksehatan mental adalah agama (Bukhori, 2006).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun