Dua puluh enam tahun yang lalu, di pesisir utara salah satu kota di Jawa Timur lahirlah seorang anak laki-laki. Ia lahir dari keluarga sederhana di sebuah desa di tepian kota. Ia sejak kecil berparas manis, berkulit bersih, dan selalu tersenyum yang selalu menarik perhatian bagi mata yang memandang. Sejak kehadirannya ibu bapaknya nampak bahagia karena anak kedua mereka yang ditunggu ternyata sesuai harapan mereka, laki-laki. Namun sayang, kebahagiaan itu memudar seiring berjalannya waktu. Sebab sang ayah melihat bahwa sang anak tidak seperti anak lelaki pada umumnya.
KEMBALI KE ARTIKEL