Saat kumelangkah masuk, kulihat sosokmu dari beningnya kaca itu. Akupun masuk kedalamnya, mencoba untuk menjaga pandangan, mencoba menjaga diri agar tidak ada kecanggungan. Aku terus melangkah ke dalam menyusuri lorong yang tak banyak itu. Dirimu masih berdiri di tempat tadi dengan begitu mempesona. Sungguh aku tak bisa mengingkari ungkapan hatiku akan dirimu.
KEMBALI KE ARTIKEL