Mediapun dengan sigap, bergairah dan bersemangat untuk menampilkan Hot News di headline mereka, yang sepertinya bukan kejadian bisa, ini melebih perang saudara di Suriah, kudeta di Mesir dan melebihi berita-berita politik yang sedang Hot lainnya.
Berhari-hari berita ini ditampilkan di halaman depan media-media informasi, sepertinya memang mereka tau betul kebutuhan para pembaca dan masyarakat tentang tokoh dan oknum yang membuat sebagian dari mereka kebakaran jenggot dengan kehadiran FPI, dan... Sekaligus menggiring opini publik untuk menimbulkan wacana pembubaran FPI.
Sebenarnya apa sih yang menarik dari sepak terjang FPI? ,mungkin bukan menarik, tetapi apa sih dampak merugikan yang ditimbulkan oleh FPI?... Sampai-sampai media sangat bergairah dalam memberitakanny mereka?, dan masyarakat awam banyak yang ikut-ikutan mengutuk dan mencela.
Kalau kita boleh jujur, bagaimana jika kita melihat ini lebih jelas apa yang membuat FPI itu dibeci, oke sy akan menuliskan sesuai dengan pengamatan sy berikut ini:
1. Fpi mensweeping tempat-tempat prostitusi, perjudian, tempat mabuk-mabukan, dll, yang meresahkan masyarakat, kita tahu di indonesia memang salah satu negara yang memiliki tingkat pelacuran terbesar di dunia dan kejahatan yang merajalela di mana-mana akibat hal diatas.
2. FPI menindak tegas agama Ahmadiyah yang menodai toleransi antar umat beragama dengan menghadirkan nabi baru di dalam ajaran Islam, sungguh ini keterlaluan dan penghinaan, namun dengan bgitu 1000 orang Ahmadiyah tobat balik kejalan benar setelah diberikan pengarahan dan dakwah FPI.
3. FPI menolak keras dan anti dengan masyarakat yang mempromosikan GAY, LESBIAN sebagai trend masa kini yang mengatasnamakan HAM yang dapat meracuni moral anak bangsa, sungguh perilaku menyimpang yang tidak boleh dibudidayakan, jangan katakan HAM utk masalah ini, tetapi menurut sy ini penyimpangan yang harus diobati.
4. FPI aktiv dalam memberikan bantuan kemanusiaan dimanapun bencana itu terjadi, mulai dari Aceh, FPI berhasil meng-evakuasi lebih dari 100.000 mayat yang melebihi apa yang sudah dilakukan, TNI, LSM, dan badan kemanusiaan lainnya, hingga bencana-bencana laiinnya FPI di indonesia selalu hadir.
5. FPI menggugat pelegalan perda miras ke MA, dimana ini akan sangat merusak generasi bangsa jika saja miras beredar dengan bebas tanpa kontrol dan tak terkendali, Alhamdulillah, FPI dimenangkan dengan gugatannya.
6. Dengar-dengar FPI bekerjasama dengan KPK dalam ikut memberantas korupsi di negeri ini, hanya saja berita ini jarang sekali ditampilkan oleh media jadi jarang sekali yang tahu.
7. FPI anti terhadap JIL yang menggunting dalam lipatan terhadap ajaran Islam, dan sangat berbahaya bagi akidah umat Islam sendiri, wajar jika mereka membela diri toh agama mereka diganggu toh.
8. FPI bersikap tegas terhadap pornografi, dari menindak bos majalah Playboy sampai melarang miyabi datang ke jakarta, jika kita orangtua yang normal tentu kita berfikir, ini akan sangat membahayakan perkembangan anak-anak kita, dimana tokoh bintang porno dijadikan icon yang sangat terkenal dan di elu-elukan, apakah ini tidak akan berbahaya bagi generasi kita nanti?
Dan banyak lainnya yang belum sy sebutkan, dalam benak sy, apakah karena ini FPI ingin dibubarkan dan dibenci? Kalau kita lihat dari point-point diatas kita bisa ambil kesimpulan, Siapakah yang membenci FPI?... okelah memang terkadang kita melihat aksi anarkis dari sebagian anggotanya, tetapi kita perlu perhatikan dalam AD/ART FPI sendiri melarang anggotanya untuk melakukan aksi anarkis tanpa alasan jelas, nah kita bisa ambil kesimpulan bahwa yang melakukan kekarasan itu adalah oknum dan mereka sendiri dengan jantan siap untuk mempertanggung jawabkan.
Banyak ormas, partai politik, bahkan dari siapa saja yang melakukan tindakan anarkis, tetapi kenapa mereka tidak dihujat seperti kerasnya hujatan kepada FPI? Ini tidak adil dan sepihak, kenapa media selalu lebih banyak menampilkan sisi kekerasan yang terjadi secara spontan saja, sedangkan yang positiive dari FPI jarang sekali diberitakan.
Saya juga tak mengerti kenapa media menjadikan FPI seperti monster ganas yang siap memakan siapa saja.
Adakah yang bisa menjelaskan disini kenapa FPI selalu menjadi menu pavorit di media-media?
Adakah yang dapat menjelaskan kenapa media terlalu dini dalam menghakimi FPI dengan hal yang provokativ?
Padahal kementerian dalam negeri sekalipun tak dapat membubarkan FPI secara sepihak tanpa ada prosedural yang jelas, dan memang kenyataannya seperti itu, tak ada hal yang besar yang dapat membubarkan FPI, karena FPI sendiri bertindak sesuai dengan prosedur peraturan yang ada