Kesejukkan bisa berubah menjadi hawa panas..,begitupun sebaliknya...,namun aku selalu teresenyum dalam sambut..,kelembutan bisa berubah menjadi kasar bagai pasir di taburi kerikil-kerikil tajam..,tetap saja aku sambut itu dengan senyum..,meski kadang kala aku harus menyulam jaring-jaring kecil pada kain yang ku pakai...,ego kadang tak tertahan dalam ketinggian dan terus naik..,sekali lagi aku berusaha melepas senyum...,kesedihan atas rasa sakit mu sedikit demi sedikit aku berikan lilitan dibalut dengan senyum yang masih aku punya...
KEMBALI KE ARTIKEL