Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Pidie Jaya

22 Desember 2018   15:26 Diperbarui: 22 Desember 2018   15:37 110 2
Kubawa namamu dalam setiap derap kaki ini,
ibu yang melahirkan dan kota yang membesarkan.
Meski kau cambuk aku, seolah terusir sekian
jarak waktu, tetap dalam darah ini kau
harum kenanga. Lintas sejarah yang berlayar
di tubuhku. Meski busuk sekalipun,
kau adalah wangi bagi kehidupanku.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun