Wangi rempah khas dan menusuk itu begitu kuat terasa. Aromanya menguar sehingga membuat kami bergegas mencicipi Kare Kambing yang sudah disediakan. Kami duduk berhadap-hadapan dan saling memandang. Sebab, dua porsi Kari Kambing khas Aceh Pidie itu agak berbeda. Satu pakai nasi, dan satu lagi pakai
Ruti Cane(Roti Cane). Di sisi piring, terhampar
Krupuk Mueling(Emping) disertai sambal
Beulacan yang tak terdapat di rumah makan khas Aceh lainnya.
KEMBALI KE ARTIKEL