Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Terengkuh sang Bom Waktu

7 Februari 2011   05:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:50 88 0


Aku wanita,

cantik,

menarik,

pintar,

dan mengerti banyak hal.

Aku supel,

memiliki banyak teman,

dan orang banyak menyayangiku.

Aku adalah aku!

Hidupku yang terlihat “nyata”

bukanlah kehidupanku yang sebenarnya,

aku hanya hidup dalam detikan sebuah bom waktu

yang sebentar lagi akan meledak.

pertanyaannya…

Akankah aku keluar dari putaran ini

atau memang seharusnya aku ikut meledak

dan habis tak bersisa

dalam ledakan yang sudah aku ketahui akan terjadi.

Ironis…

mengetahui harus berjalan

keluar dari lorong kelam ini,

tapi aku tak tau

aku harus melangkah kemana.

Sekarang aku berada dalam sebuah dunia

hampa udara,

melayang-layang kesana dan kemari

mencari jalan keluar.

Berputar

dan berlari

tapi tak kunjung mendapatkan pintu keluar.

Aku disini

bersama pikiranku

dan sang bom waktu.

menunggu….

aku keluar

atau

aku mati.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun