Jagung hitam dengan nama latin (
Zea mays black azteck L) kini mulai dibudidayakan dibeberapa daerah di Indonesia contohnya seperti di Bali dan Cianjur, Jawa Barat. Bagi sebagian masyarakat masih asing dengan jagung hitam karena umumnya di Indonesia masyarakatnya hanya mengkonsumsi jagung yang memiliki biji berwarna oranye atau putih. Salah satu provinsi penghasil jagung terbesar di Indonesia adalah Sulawesi Selatan, namun yang diproduksi berupa varietas jagung yang berwarna oranye atau putih. Beberapa daerah di Indonesia bahkan menjadikan jagung sebagai makan pokok. Dengan adanya perkembangan ilmu dan teknologi dalam budidaya khususnya pada komoditas jagung maka kini mulai dikembangkan teknik budidaya jagung hitam serta berbagai penelitian tentang kandungan gizi dari jagung hitam
Warna hitam yang dihasilkan pada biji jagung disebabkan karena adanya pigmen antosianin sejenis flavonoid yang terdapat pada jagung hitam. Antosianin sendiri berfungsi sebagai antioksidan di dalam tubuh sehingga dapat mencegah terjadinya aterosklerosis yaitu penyakit penyumbatan pembuluh darah.
KEMBALI KE ARTIKEL