Menjadi seorang mahasiswa adalah sebuah keberuntungan.Karena tidak semua anak muda dapat merasakannya. Itu lah yang saya rasakansebelum menjadi seorang mahasiswa seperti saat ini. Oleh karena itu saya inginmemanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Saya senang mengikuti kegiatanberorganisasi maupun komunitas. Sehingga saat semester satu saya mengikutikomunitas Novo Club by Paragon batch 2. Kegiatan ini diikuti oleh seluruhmahasiswa baru dari semester satu hingga tiga di seluruh Indonesia. Kegiatanyang dilakukan adalah kelas materi kepemimpinan. Kelas tersebut dilaksanakanpada bulan Maret hingga April 2023 secara virtual. Selanjutnya yaitu pembagiangrup projek sesuai dengan domisili. Kegiatan ini dilakukan untukmengimplementasi apa yang telah didapatkan selama mengikuti kelas kepemimpinan.Akan tetapi sebenarnya saya dilarang mengikuti kegiatan tersebut oleh orang tuasaya. Karena dianggap membuang waktu serta tenaga. Kemudian dianggap tidakmenunjang nilai akademis di perkuliahan.Menurut saya pengalaman yang sayarasakan ini merupakan contoh dari teori sosiologi pengetahuan Karl Mannheim. Karenasosiologi pengetahuan sendiri melihat pada fenomena sosial yang berkaitan  dengan pemikiran serta pengetahuan yang adadalam masyarakat. Alasan lain yaitu karena perbedaan pemahaman antara sayadengan orang tua. Saya menganggap bahwa dengan mengikuti kegiatan di luarkampus akan  memberikan banyak manfaat. Sedangkanorang tua saya berpendapat sebaliknya.
