Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

Ulama, dan Muslim Cina Nanchang Bantah Isu pelarangan puasa di Xinjiang

20 Juli 2014   16:44 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:48 2033 0

Belum selesai dengan pemberitaan di media tentang larangan berpuasa oleh pemerintah Cina terhadap etnis minoritas Uyghur. Lalu beberapa media karbitan Indonesia kembali menulis berita dengan judul “ketahuan puasa mahasiswa Muslim dikeluarkan dari kampus” (baca : Dream.co.id jumat 11 juli 2014). Kenapa saya mengatakan karbitan, karena sangat jauh dari unsur unsur berita. Tidak ada kejelasan sumber berita, siapa nama mahasiswa yang dikeluarkan oleh kampus, siapa yang diwawancarai oleh radio free asia? Ada tanggapan pemerintah, namun samar siapa yang berbicara, dan siapa yang diwawancara? sepertinya berita tersebut adalah hasil translitan dan copy paste.

Pada pemberitaan sebelumnya, berjudul, “Astaufirullah! Pemerintah tiongkok larang muslim Xinjiang berpuasa”. baca detik.com Rabu, 02/07/2014 jugabeberapa media di idonesia menulis serta merujuk kepada berita yang ditulis  oleh channelnewsasia.com. Namun pada tanggal 04/07/2014 channelnewsasia.com kembali memuat berita yang membantah content berita sebelumnya “China ambassador denies ramadahan fasting ban in Xinjiang”. Namun berita yang kedua ini yang tak lagi ditulis di sejumlah media Indonesia. Seakan akan membenarkan pemberitaan sebelumnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun