Memang benar adanya bahwa Bromo dengan sejuta keindahan akan selalu menjadi magnet kuat bagi para wisatawan. Masa liburan atau yang sering disebut "healing" oleh anak jaman sekarang merupakan moment yang paling ditunggu-tunggu oleh semua orang. Liburan ke Bromo, siapa yang tidak mau? Bicara tentang Bromo, sudah terkenal memang jika destinasi wisata ini mempunyai pesona alam yang akan memukau siapapun yang melihatnya. Saat pertama kali menginjak kaki di Bromo, saya langsung dibuat jatuh cinta oleh keindahan alamnya. Mulai dari kabut putih yang mengelilingi sekitar gunung, hamparan lautan pasir yang sangat luas, dan udara yang sejuk di pagi hari.
Gunung Bromo adalah sebuah gunung indah yang terletak di Jawa Timur, dimana menjadi salah satu gunung berapi yang masih aktif di Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut yang merupakan destinasi andalan Jawa Timur. Selama dua hari satu malam menikmati liburan di kota malang, namun rasanya begitu cepat dan tidak ingin berpijak dari kota ini. Sebelum berkunjung ke Gunung Bromo, kami sekeluarga melakukan penginapan terlebih dahulu di Hotel untuk beristirahat sejenak. Tidak lama setelah beristirahat, seorang pemandu wisata yaitu pak Jeremy telah menjemput kami di hotel pada pukul tiga pagi dan segera melakukan perjalanan menuju Bromo.
Selama kurang lebih dua jam perjalanan darat yang sangat membosankan, kami pun tiba dan rasa bosan itu kemudian terbayarkan dengan disambut oleh golden sunrise yang sangat indah. Â Selama perjalanan menuju penanjakan Bromo dengan menggunakan mobil Jeep khusus, akan disambut oleh jalan yang berkelok-kelok, udara dingin yang menusuk, dan embun-embun pagi berubah percikan air serasa merayap di wajah. Tiba-tiba terdengar suara dari salah satu pengunjung, Â Mariska 22 Tahun. Dengan tergesa-gesa ia merogoh saku celananya untuk mengambil telefon genggamnya, "langit seindah ini harus diabadikan sebanyak-banyaknya."