Laporan hasil survei UNESCO pada tahun 2011 indeks minat baca masyarakat Indonesia masih tergolong rendah, yaitu hanya 0,001 persen. Ini artinya hanya satu orang dari 1000 penduduk yang masih mempunyai minat baca yang tinggi. Selain itu pada Maret 2016 lalu,
Most Literate Nations in the World, telah merilis pemeringkatan literasi internasional. Dalam pemeringkatan tersebut, Indonesia berada di urutan ke-60 dari 61 negara yang disurvei (
www.jurnalasia.com). Laporan-laporan ini tentu saja membuat seluruh komponen bangsa merasa sedih sekaligus miris. Wajah kita sebagai bangsa, yang sedang tumbuh dan berkembang terasa ditampar di hadapan dunia yang sedang lari kencang dengan segala kemajuannya. Jangankan dibandingkan dengan negara-negara maju di kawasan Eropa dan Amerika, dibandingkan dengan negara-negara sekawasan (baca: Asia Tenggara) saja peringkat minat baca kita masih berada di bawah.
KEMBALI KE ARTIKEL