Arus deras sungai, tantangan menghadang,
Napasnya berdetak, semangat terpampang.
Tiap langkah gemetar, di jiwa penuh ragu,
Meski bebatuan tajam menggoda perih,
Dia terus maju, tak kenal menyerah.
Bekal sederhana, buku dan pena,
Niat suci membimbing, mengukir masa depan.
Meski sungai mengalir, menghadang di depan,
Anak pelajar, takkan berhenti berjuang.
Karena di hatinya, bara perjuangan,
Untuk sekolah, dia rela melangkah.