Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Riuhnya di Belakang Layar

29 Januari 2024   10:33 Diperbarui: 31 Januari 2024   12:32 129 0
RIUHNYA DI BELAKANG LAYAR
Disebuah sekolah yang ditemani dengan terik panas matahari yang akan mengawali langkah Hea dan 35 siswa-siswi kelas 10 B untuk mendiskusikan proyek P5 tema yang kedua mereka bersama-sama kondisi kelas yang begitu ramai akan tawa dan canda membuat kondisi kelas menjadi tak kondusif lagi, tapi dibalik itu semua, tersembunyi sebuah perjuangan untuk memikirkan apa yang mereka akan perbuat. Berbagai ide, gagasan dan rencana disusun menjadi rangkaian kegiatan yang akan dilakukan. Mereka melakukan kegiatan ini seusai dengan pembagian tugas yang telah mereka terima, ketua mengurusi latihan, sutradara mengurusi naskah, seksi dokumentasi mengambil beberapa foto dan video, seksi perkap memikirkan properti yang akan dipakai, seksi kostum yang memikirkan pakaian yang akan dikenakan, dan lain-lain. Yang membuat miris adalah, banyak dari mereka yang memilih bermalas-malasan, disamping teman-teman mereka yang telah mengorbankan tenaga dan pikiran mereka demi penampilan yang baik nanti ketika gelar karya akan ditampilkan.
Hampir tiap jam, hal yang sama terulang di P5, bikin sang Ketua, Axel, jadi gak tahan. Akhirnya, dia coba ngajak teman-teman buat serius latihan.
"Teman-teman, ayo lah kita latihan. Sampai kapan kita mau bermalas-malasan gini? Ini kan buat kelansungan gelar karya yang bakal kita tampilin sebentar lagi loh," ujarnya.
Walaupun masih ada yang bawa rasa malas, akhirnya mereka mau latihan. Meskipun matahari lagi panas-panasnya, semangat mereka kayak lagi dibakar api. Ngeliat kondisi itu, sang Sutradara, Hazel, memberi semangat dengan ciri khasnya yang centil. Akhirnya, mereka balik bersemangat dan muncul senyum tipis di muka-muka mereka.
Meskipun begitu, tetep aja banyak yang pada bermalas-malasan, mungkin karena cuaca yang panas, atau mungkin juga suasana hati yang jadi panas gara-gara gak bisa lanjut main game, scroll TikTok, tidur, dan segala macem. Emang sih, kadang suasana hati dan cuaca bisa jadi pengaruh besar ya buat semangat latihan. Semoga bisa cepet dapet mood yang oke lagi, biar latihannya jadi lebih produktif! Banyak yang pada kembali ke tempat duduk dan santai lagi. Sebenernya si Ketua pengen ngizinin mereka rehat sejenak, tapi karena penampilan masih kurang oke dan khawatir kalo mereka rehat malah ngelunjak, akhirnya dia putusin buat langsung melanjutkan latihan, dari awal sampe akhir.
Suasana udah mulai kriting  di antara sang Ketua sama teman-temannya. Beberapa kali Ketua nyoba ajakin mereka latihan, tapi malah diabaikan, mereka pada asik main game dan rebahan terus. Udah coba ngomong pake bahasa halus, tapi tetep aja gak dihargai. Akhirnya, Ketua udah mulai emosi dan naik darah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun