Dilansir Everydayhealth.com, seorang psikologis bernama Daniel Watter mengatakan, "Meminta maaf dapat menyebabkan efek positif dan negatif pada kesehatan mental kita."
Ketika kita meminta maaf namun tidak dari hati, itu tandanya masih ada emosi negatif yang tersimpan. Daniel mengatakan bahwa energi itu tidak hilang, melainkan berubah menjadi rasa depresi atau kecemasan, atau bisa juga kondisi stres lainnya.
Namun jika kita benar-benar mengatakannya dengan tulus, maka kita melepaskan semua emosi negatif tersebut. Sebuah studi menunjukkan bahwa pose tangan mengatup seperti orang meminta maaf pada yoga akan menurunkan kadar marah dalam tubuh kita.
Jadi katakan lah maaf dengan tulus, jangan karena terpaksa atau merasa takut. Dengan begitu, semua energi negatif akan keluar dari tubuh kita. Selamat berbagi maaf.
Source : y2cindonesia