Jakarta menjerit! Begitulah gambaran warga Jakarta saban harinya. Sudah lama saya ingin menuliskan ini. Sejak kali pertama menginjakkan kaki di Ibukota. Saya merasa aneh dengan polah warga Jakarta. Apakah memang semua jagoan, merasa yang punya jalan, atau mungkin mengalami gangguan kejiwaan sehingga mereka harus menjerit di sepanjang jalan? Mungkin juga jeritan tersebut merupakan gambaran batin yang meronta-ronta, memohon ampun dari siksa macet yang telah menguras uang mereka?
KEMBALI KE ARTIKEL