Suatu hari dalam suatu kesempatan saya pernah berbincang dengan seorang rekan yang berkewarganegaraan Jepang. Pembicaraan singkat tersebut sampai saat ini begitu membekas dalam benak saya dan menjadi dasar pijakan untuk memaknai pekerjaan dalam kehidupan saya. Saat itu dia bercerita tentang ritme kerjanya yang tidak kenal waktu dan hanya istirahat selama empat jam sehari.
KEMBALI KE ARTIKEL