Jika para pembaca pernah mendengar kalimat tersebut, berarti memang kalimat itu telah menasional, alias sering di kumandangkan di negeri kita yang mayoritas adalah orang-orang Indonesia Asli.
Lalu siapa yang sering mengatakan kalimat seperti itu, apakah orang Indonesia sendiri atau memang orang-orang imigran? atau mungkin para pembaca sendiri pernah melontarkan kalimat seperti itu ?? Hayoooo... !!!
Dilihat dari sejarahnya, masyarakat indonesia memang lebih terbelakang dengan masyarakat-masyarakat dari negeri tetangga. Tak usah jauh-jauh, masih dibenua Asia saja. Ini dibuktikan dari sistem perekonomiannya, pendidikannya, pola hidupnya dan sifat-sifat yang mengakar pada jati diri bangsa tersebut.
Bodohnya lagi, orang indonesia paling hobi menjelek-jelekan antar sesama bangsanya sendiri, contohnya : orang jawa sering mengatakan kalau orang minang itu pelit-pelit, sebaliknya orang minang mengatakan kalau orang jawa itu bego-bego, mudah di tipu, dan lain sebagainya, yang intinya kerukuanan antara suku bangsa itu sangat minim di negeri ini. Inilah kebodohan itu.
Bukankah setiap manusia yang dilahirkan kedunia itu dalam keadaan pelit ?
"Dasar Orang Indonesia !" kalimat itu juga sering di ucapkan oleh masyarakat Indonesia sendiri, gak nyadar ya kalau mereka itu juga asli orang indonesia, kalaupun bukan asli orang indonesia palingan juga Chisong alias China Gosong xixixixixi....
Akhirnya kebiasaan saling membodoh-bodohkan antara suku bangsa dan individu di dalam masyarakat kita ini telah menjadikan warga masyarakat ini memang benar-benar Bodoh.
Buktinya, mereka bilang kita bodoh, kita bilang mereka bodoh, saya bilang kamu bodoh, kamu bilang saya yang bodoh.
Rakyat bilang pejabat bodoh, pejabat bilang rakyatnya yang bodoh. Presiden bilang wakil rakyatnya korupsi, wakil rakyatnya bilang, presidenya aja korupsi.
Lhoh kok jadi ke Korupsi ya pembahasannya, kan lagi membahas orang-orang Bodoh???
Memang enak mengoreksi orang, seperti saya yang suka mengkritisi para pejabat dan atau perilaku orang kaya di negeri ini. Alasannya sepele, karena saya tidak kaya dan tidak menjadi pejabat. TIDAK TERKENAL !!!.
Biasanya kalau kita sudah kaya dan terkenal, juga kita bakalan lupa untuk mengoreksi perilaku orang-orang kaya atau pejabat lainnya. Kan udah sama-sama kaya. Keculai ada persaingan bisnis atau politik lainnya, seperti yang sedang hangat terjadi di negeri kita sekarang ini, sesama Politisi saling menjatuhkan, saling membodoh-bodohkan. Tuh kan udah makin jelas, kalau ternyata para pejabat negeri ini memang BODOH-BODOH, jangan salahkan Rakyat ya kalau ikutan Bodoh.
Lha kadang-kadang rakyatnya juga di paksa menjadi orang BODOH.
Ah gak papa jadi orang Bodoh, yang penting dapat hepeng, jangankan jadi orang Bodoh, jadi orang gila juga mau, asalkan : " BERANI BERAPA LO ? "
Akhirnya saking bodohnya para masyarakat tersebut sekarang, udah tidak ada hormatnya sama pimpinan, seperti saya ini, berani mengatakan Presidennya BODOH.
EH , apa benar sih Presiden dan para wakil rakyat itu memang BODOH-BODOH ??
Lha kalau mereka Bodoh kok mereka jadi pejabat, kok bukan saya saja yang jadi pejabat ???
Mereka yang bodoh, atau saya yang bodoh? Atau jangan-jangan memang kita semua bodoh ?
Emmm......setelah saya pikir-pikir, " KITA??? ELO AJA KALI yang BODOH ..., GUWEH ENGGAK ! "
Jadi benar enggak ni kalau ORANG INDONESIA ITU BODOH-BODOH ???
* Catatan di Senja hari, setelah pulang dari mengaji