Islam adalah agama yang memiliki adab dan akhlak islam juga menjunjung tingi pentingnya etika islam.
Etika islam ini adalah etika yang didasarkan oleh Al Quran dan hadis, atau sunah Nabi, kebiasaan sahabat serta Ijma ulama. Bagaimana kita bisa tahu beretika islam itu yang seperti apa, contohnya ada di Al Quran surah Al Qalam ayat 4 yaitu :
"Dan sesungguhnya engkau benar-benar, berbudi pekerti yang luhur."
(QS. Al-Qalam 68: Ayat 4)
Sumber etika Islam adalah Al-Quran dan hadis. Sebagai sumber etika Islam, Al-Quran dan hadis menjelaskan bagaimana cara berbuat baik. Kedua sumber etika islam itu berfungsi sebagai pedoman umat untuk mengetahui bagaimana cara-cara berbuat baik sesuai dengan apa yang telah disampaikan ataupun dicontohkan langsung dari Rasulullah melalui tingkah laku beliau yang mengacu langsung dari Al-Quran.
Ajaran etika dalam islam menyangkut seluruh sisi kehidupan manusia, yaitu beretika dengan sesama manusia, lingkungan, hewan, termasuk Allah Swt.
Etika menurut filsafat dapat disebut sebagai ilmu yang menentukan mana yang baik dan mana yang buruk dengan memperhatikan amal perbuatan manusia sejauh yang dapat dilakukan oleh akal pikiran.
Etika pada umumnya diidentikkan dengan moral (moralitas). Meskipun sama terkait dengan baik-buruk tindakan manusia, etika dan moral memiliki perbedaan pengertian. Secara singkat, jika moral lebih cenderung pada pengertian "nilai baik dan buruk dari setiap perbuatan manusia, etika mempelajari tentang baik dan buruk".
Jadi, bisa dikatakan, etika berfungsi sebagai teori dan perbuatan baik dan buruk( ethics atau 'ilm al-akhlaq) dan moral (akhlak) adalah praktiknya.
Sebagai organisasi HMI, kita para kader harus mencontohkan bagaimana beretika islam itu kepada khalayak masyarakat, agar terciptanya masyarakat HMI yang beretika islam.
Â
Fahdi Fadli (Kader HMI Komisariat Ekonomi Unkhair )