Dalam mendidik hati seorang anak, kita perlu memahami terlebih dahulu hakikat hati dan kehendak hati seorang anak. Semua anak lahir dengan kecenderungan hati yang egois, ia sangat mementingkan kepentingannya sendiri. Kehendak hatinya hanyalah bagaimana segala keinginannya dapat dipuaskan. Ia lahir dan dibesarkan dalam keegoisan, ia menuntut perhatian dan pemuasan atas nafsu dan keinginannya. Tanpa pendidikan dalam arti luas, kita akan melihat 'anak-anak drakula' yang siap menghisap setiap keindahan dan kebaikan kehidupan orang-orang di sekitarnya. Teori yang menyatakan anak itu seumpama kertas putih polos yang siap untuk dituliskan apa saja di atasnya dapat dikatakan keliru. Seorang anak membawa suatu sifat egosentris sejak mereka lahir, adapun kebaikan hati yang muncul dalam rentang kehidupan mereka hanyalah seumpama percikan-percikan air di Gurun Sahara yang lekas menguap.
KEMBALI KE ARTIKEL