Aku : Dek, besok kalau udah besar, mau jadi apa? Mau jadi pilot atau dokter ? (aku pancing dengan dua profesi itu, karena aku tau salah satunya memang cita-citanya, ehm....lebih tepatnya, cita-cita anak kecil pada umumnya)
Jennar : Aku mau jadi dokter, mbak. Bilal (Teman sekolahnya) loh mbak suka pilot, mau jadi pilot dia.
Aku : Oh iya ta? lah kamu kenapa kok pengen jadi dokter ?
Jennar : iya mbak, biar kaya, punya uang banyak.
Kaget setengah mati denger jawaban Jennar .. Alamaak @__@ Anak umur 5tahun bisa jawab kayak gitu. Mama langsung cekikikan denger itu. Lalu aku lanjutin pertanyaanku.
Aku : Terus, mbak mau tanya, dokter kerjaannya apa sih?
Dengan agak bingung menjelaskan , tapi berusaha untuk mengutarakan.
Jennar : yang kayak gini ... gini .. gini loh mbak. (sambil ber-pantomim ria, pura2 memegang stetoskop lalu mengarahkan ke bagian tubuhku seperti layaknya seorang dokter cilik )
Aku : oh iya iya.. Berarti nanti kalau Jennar jadi dokter, mama sama mbak kalau mau periksa , gratis dong ya ?
Jennar : (sontak terkaget mendengar kata-kataku, seakan tak setuju) Loh . . . gak. Mama sama mbak Ica bayar.
Aku : Loh kok bayar sih? terus yang gratis siapa ?
Jennar : yang cantik boleh gratis, gak usah bayar.
Aku dan mama terang saja langsung ketawa lepas. Sekali lagi, seakan tak percaya anak sekecil ini bisa berpikiran seperti ini. Aduh aduh.. entahlah tak tahu lagi apa yang sedang terjadi pada adikku yang cerdas ini, dia sering melontarkan kata2 yang tidak setiap anak kecil bisa katakan atau jangan-jangan karena mama sering liat sinetron , Jennar sering ikutan liat, jadi dia bisa berpikir seperti itu ya ? ehm... (geleng-geleng kepala)