Pagi ini, ia bangun lebih awal dari alarm pk. 05.00-nya. Ia tak langsung beranjak, ia diam merasakan dirinya, merasakan tarikan dan hembusan nafasnya. Ia diam sambil membayangkan apa yang ia perlu kerjakan dan apa yang benar-benar ia inginkan di hari barunya ini. Yak! setelah beberapa menit, akhirnya senyumnya merekah. Ia tersenyum sendiri dalam rebah sadarnya, lalu duduk bersila untuk menghadap Allahnya; bersyukur dan meminta bantuan untuk memuluskan semua rencananya.
KEMBALI KE ARTIKEL