Malang, 20 Agustus 2024 – Universitas Negeri Malang (UM) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan inovasi pangan dengan penelitian terbaru yang berfokus pada Tempoyak (durian fermentasi) dan Tapai Ketan. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan kandungan alkohol dalam kedua produk tradisional tersebut agar sesuai dengan standar halal yang ditetapkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Inovasi ini tidak hanya menjawab kekhawatiran masyarakat terkait kehalalan makanan fermentasi yang mengandung alkohol, tetapi juga mendukung upaya pencapaian pembangunan berkelanjutan di berbagai bidang, termasuk kesehatan dan kesejahteraan, serta konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.